Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Do'anya

27 Desember

Tata Cara Sholat Jenazah
Tata Cara Sholat Jenazah
Di beberapa kesempatan sebelumnya saya telah memposting artikel mengenai Tata CaraMemandikan Jenazah & Tata Cara Mengkafani Jenazah nah dalam postingan kali ini saya akan membahas mengenai Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Do'anya. Dalam hali ini Rukun, syarat, panduan tata cara sholat jenazah atau sholat mayit yang telah kami ringkas, dan disertai dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW.

Rukun Sholat Jenazah  terdiri dari 8 rukun dan Hukum menjalankannya adalah "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Sholat Jenazah ini tidak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.

Rukun Sholat Jenzah :

- Niat
Setiap sholat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Sholat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan sholat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.

    "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

 Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

    "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

-  Berdiri Bila Mampu
Sholat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Sholat jenazah dianggap tidak sah

- Takbir 4 Kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk sholat Nabi ketika menyolatkan jenazah.

    Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (sholat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.

- Membaca Surat Al-Fatihah
- Membaca Shalawat Kepada Rasulullah SAW.
- Mendo’akan Jenazah


Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

    "Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya." (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

    "Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."

-  Do’a Setelah Takbir ke 4

Misalnya doa yang berbunyi :

"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."

 - Salam

Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :

-  Lafazh Niat Shaoat Jenazah :
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."

Artinya:
"Aku niat sholat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."

-  Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
- Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"

   Setelah Takbir ketiga membaca:


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

وَعَذَابِ النَّارِ


Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

atau bisa secara ringkas :


"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."

Artinya:


"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"

- Setelah takbir keempat membaca: "Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."

Artinya:

"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"

-  "Salam" kekanan dan kekiri.

    Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.

Demikian beberapa pemaparan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Do'anya semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca dan juga untuk saya, Amin.

Introvert Yang Senang Baca Buku dan Traveling Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kamu dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat. ( al-Mujadalah : 11 )

Artikel Terkait

Previous
Next Post »