Mengenali
diri sendiri adalah hal sangat amat penting dalam hidup ini karena mengenali
diri sendiri adalah kunci proses pergembangan diri. Dengan mengenali diri
sendiri, seseorang akan menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta
keterbatasan dan kekurangan diri sendiri, sehingga orang tersebut dapat
menempatkan diri dalam pergaulan. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang
mengetahui apa yang mesti jadi tujuan hidupnya dan ia lebih mampu
menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya. Selain itu orang yang mengenali
dirinya dapat mengolah kemampuan serta bakat-bakat (potensi) yang ia miliki
demi mencapai tujuannya.
kenali diri anda |
Banyak
cara mengenali diri sendiri, mulai dari yang sederhana hingga yang mulai
sulit. Sekarang kita menggunakan cara-cara sederhana saja, dan hasilnya
bergantung dari penilaian kita akan jawaban diri kita sendiri maka setiap orang
pasti berbeda. Berbeda dengan kuis-kuis yang hasilnya kira-kira sudah
ditentukan. Hasilnya sangat bergantung pada daya tilik diri. "Apa yang
dimaksud dengan daya tilik diri?" Daya tilik diri adalah suatu
kemampuan untuk menilai diri sendiri. "Apa yang harus kita nilai dari
diri kita sendiri?" Sangat banyak. Berikut merupakan cara-cara
yang saya temukan dan saya gabungkan dengan pemikiran saya sendiri. Here we go...
***
Coba
bayangkan bahwa diri kalian sedang menghadap pada sebuah cermin yang bening dan
besar hingga kalian bisa melihat semua yang ada pada diri kalian. Kalian
melihat sesosok makhluk yang tak asing lagi sedang berdiri tegak, bayangkan
bahwa kalian sedang menatap dalam-dalam orang yang selama ini kamu kenal itu,
setiap lekukan wajahnya, setiap gerak-geriknya, dan setiap hembusan nafasnya.
"Apakah
dia itu saya?"
Coba
pikirkan, seberapa besar kalian mengenal diri kalian sendiri? Seberapa erat
hubunganmu dengan dirimu sendiri? Apakah hubungan kalian dengan diri sendiri
mengalahkan hubungan kalian dengan orang lain? Ataukah kalian terlalu
bersemangat berhubungan dengan orang lain hingga lupa untuk mengenal diri
sendiri? Cobalah ambil secarik kertas dan tuliskan apapun label yang menempel
pada diri kalian sendiri mulai dari fisik hingga yang dalam yang seharusnya
patut kalian ketahui. Mampukah kalian mengenal diri kalian melalui
data-data yang kalian tulis sendiri sembari melepaskan segala
harapan-harapan, ketakutan dan kecemasan yang mungkin pernah ditanamkan
dalam benak kalian? Mampukah kalian melihat diri kalian sendiri
melalui data-data yang kalian tulis dengan cara pandang yang polos dan
sederhana? Apakah kalian bisa menyadari bagaimana kepribadian yang biasa
kalian kenakan dalam kehidupan sehari-hari? Cobalah jawab
pertanyaan-pertanyaan seperti biodata dibawah ini.
Nama
lengkap—————:
Nama
panggilan————–:
Tempat,
tanggal lahir———:
Alamat———————–:
Cita-cita———————:
Hobi————————–:
Tinggi
badan——————:
Berat
badan——————:
Hal-hal
yang disukai———:
Hal-hal
yang tidak disukai—:
Hal
diatas akan memberikan informasi seberapa besar kalian mengenali diri kalian
yang paling luar yang bila pada Johari Window hal diatas termasuk Jendela
Terbuka yaitu yang diri kita dan orang lain telah ketahui bersama. Yang kedua,
tibalah pada daya tilik diri kita. Ambil secarik kertas, dan bagi kertas itu
menjadi 2 bagian yang sama besar. Dan coba renungkan dan tanyakan pada diri
kalian sendiri dan jawablah daftar kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri
kalian sendiri. Meskipun dalam Johari Window hal ini termasuk dalam Jendela
Buta yaitu yang kita sendiri tidak mengetahuinya namun bukan berarti itu
menjadi alasan untuk kita tidak menuliskan kekurangan dan kelebihan kita.
"Tapi
apa saya punya kelebihan?" "Saya rasa saya hanya memiliki kekurangan
saja" Omong kosong ! Sebuah uang
logam selalu memiliki dua sisi yang berbeda, begitu pula setiap insan manusia
pasti dianugerahi kelebihan yang dapat dikembangkan dalam dirinya sekaligus
kekurangan yang perlu terus menerus diperbaikinya. Tidak ada seorang pun yang
melulu dilimpahi oleh kelebihan atau hanya dibebani oleh kekurangan. Kekurangan
dan kelebihan yang selalu hadir dalam diri setiap manusia ini bukan untuk
disombongkan atau ditangisi, melainkan untuk dikenali lalu dikembangkan atau
diperbaiki. Kedua sisi itu saling mengisi dan saling melengkapi lalu
menjadi apa yang saya anggap sebagai manusia hebat
Daftar
kelebihan yang kumiliki
1.
………………………………….
2. ………………………………….
3.
………………………………….
4.
………………………………….
5.
………………………………….
6.
………………………………….
7.
………………………………….
Daftar
kekurangan yang kumiliki
1. ………………………………….
2. ………………………………….
3. ………………………………….
4.
………………………………….
5.
………………………………….
6.
………………………………….
7.
………………………………….
Ada
beragam kelebihan atau kekurangan yang dimiliki seseorang. Suatu keadaan
dikatakan kelebihan bila merupakan hal yang positif, membangun, atau memberikan
dampak yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain sedangkan kekurangan
cenderung memberikan dampak yang negatif. Bukankah kalian memiliki kelebihan
dan kekurangan? Maka dari itu cobalah untuk tidak membandingkan kekurangan diri
dengan kelebihan orang lain karena hal itu adalah salah satu hal yang menjadi
perusak kehidupan. Baiklah setelah kita coba menilai diri kita dalam hal
kekurangan dan kelebihan, sekarang kita menilai diri dari hal yang kasat mata
seperti fisik maupun sifat. Untuk menilainya cobalah kalian menuliskan tentang
apa-apa yang menjadi ciri khas dalam hal fisik pada tubuh kalian serta ciri khas
dalam hal sifatnya sendiri.
Ciri
khas diriku dalam hal fisik atau penampilan adalah :
1.
………………………………………
2.
………………………………………
3.
………………………………………
4.
………………………………………
5.
………………………………………
Ciri
khas diriku dalam hal sifat adalah :
1.
………………………………………
2.
………………………………………
3.
………………………………………
4.
………………………………………
5.
………………………………………
Baiklah
jika kalian sudah melakukan hal-hal diatas secara tersistematis, setidaknya
kalian sudah mengetahui karakteristik diri kalian sendiri, kelebihan dan
kekurangan diri serta hal-hal yang belum pernah kalian sadari sebelumnya.
Saatnya kalian mengeluarkan uneg-uneg atau hal-hal yang lainnya.
Pertama
cobalah putar kembali layar tayangan kehidupan kalian dan jawablah tentang apa
yang telah kalian lakukan, apa yang sedang kalian lakukan, dan apa yang akan
kalian lakukan. Bila kita berada pada pernyataan yang pertama, yaitu 'yang
telah dilakukan', maka otomatis kita akan kembali untuk melihat apa yang sudah
terjadi dan pernah kita lakukan di masa lampau. Hal ini sangat berguna untuk mengenali
kesalahan-kesalahan yang pernah diri kita perbuat dan otomatis hal ini menjadi
media bagi kita untuk memperbaiki diri atas kesalahan dan kekhilafan yang sudah
kita perbuat tersebut. Selain itu pertanyaan tersebut akan menjadikan
kesalahan-kesalahan diri menjadi sebuah pengalaman yang dapat dijadikan
pelajaran di hari kelak agar hal yang sama tidak terulangi lagi. Siapa bilang
hal sudah lalu tidak perlu kita lihat lagi? Bukankah sebuah sejarah pun sering
kali harus dipelajari kembali?
Lanjut
ke pertanyaan kedua, tentang 'yang sedang dilakukan' kalau ini bisa memudahkan
kita untuk mengetahui tentang apa-apa yang sedang kita lakukan khususnya
akhir-akhir ini. Lalu juga untuk mengetahui tentang apa yang diperlukan untuk
menjalani kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat lebih mudah mencukupi dan
menentukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menentukan langkah diri kita setiap
harinya. Dalam merenungkan pertanyaan ini ada baiknya kita coba untuk hilangkan
pikiran negatif dan kebiasaan mengadili serta membandingkan diri, coba hapus
kebiasaan membandingkan keburukan diri dengan kelebihan orang lain, bukankah
itu adalah salah satu perusak kehidupan? Enyahkan pikiran-pikiran negatif yang
bisa menghambat langkah kita untuk mencapai tujuan. Setiap kali kita menghadapi
hambatan, jangan menyalahkan orang lain justru hal ini menuntut kita untuk
menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih baik coba evaluasi kembali
langkah-langkah yang telah kita ambil mungkin ada sesuatu yang perlu
diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika kita telah menemukan jalan yang
mantap.
Untuk
yang ketiga tentang 'yang akan dilakukan' akan sedikit berbeda dengan yang
lain, kali ini kita dipaksa untuk memikirkan masa depan, pada pertanyaan kali
ini kita akan mengenali tentang apa yang sesungguhnya kita inginkan, tentang
apa yang akan menjadi tujuan hidup kita di hari kelak, cita-cita yang akan
tumbuh di benak kita serta kita dipaksa untuk memikirkan harapan hidup yang kan
selalu bersinar mengelilingi pundak kita. Apalah artinya kehidupan yang kita
jalani tanpa memiliki suatu tujuan dan harapan. Tentukan tujuan
hidup baik itu tujuan dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang
secara realistis. Realistis disini maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan
kompetensi kita, meskipun terkadang terkesan sedikit mustahil asalkan diikuti
oleh semangat untuk mencapainya itu sah-sah saja. Selain itu kita harus mencoba
mengenali motivasi hidup kita. .Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri
untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup kita, apa yang
bisa melecut semangat kita untuk menghasilkan karya terbaik.
***
Berjalan
di atas potensi dan bakat diri selalu berkaitan erat dengan kebahagiaan dan
gairah hidup. Bila kalian benar-benar mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan
potensi dan bakat, tentunya kalian akan menemukan kegembiraan dan energi yang
luar biasa besar. Kegiatan di atas yang telah kalian lakukan hanyalah selembar
kegiatan alternatif untuk mengenal titik-titik potensi yang memicu kebahagiaan
dalam diri. Tentu saja 4 point yang kalia tulis takkan cukup untuk benar-benar
mengenal diri, karena mengenal diri adalah proses yang terus berjalan – bahkan
hingga akhir hayat. Namun setidaknya, dengan sedikit demi sedikit menguak apa
yang ada dalam diri, anda akan menemukan sesuatu hal aturan sederhana: bahwa
sebuah kebahagiaan yang sejati sesungguhnya berasal dari hal-hal sederhana yang
hanya kalian temukan dalam diri.
"Jawablah
dengan jujur, apakah kalian benar-benar telah mengenal diri anda sendiri?"
Ada
banyak metode untuk mengenal diri sendiri. Salah satunya adalah dengan mengisi
kuisioner-kuisioner. Apa pun bentuk metode yang dipilih, tuntutan dasarnya
adalah seseorang harus jujur pada dirinya sendiri. Meskipun daya tilik diri
seseorang telah sangat tinggi namun apabila kejujuran pada diri sendiri tidak
ia tanamkan jelas mengisi kuisioner adalah hal yang sia-sia. Ambil contoh
ringan, banyak orang tidak jujur saat mengisi kuisioner mengenai dirinya,
terlebih lagi bila hasil kuisioner tersebut dinilai oleh pihak lain. Mereka
mengira dengan menulis jawaban yang ideal, mereka akan mendapatkan hasil
penilaian yang baik, padahal mereka sedang membohongi diri mereka sendiri, yang
justru mengagalkan proses pengembangan diri. Penyebab utamanya adalah karena
banyak orang bersikap untuk memenuhi harapan orang lain, atau biasanya mereka
tidak ingin kekurangannya itu diketahui oleh orang lain. Ketidakjujuran dan
ketidakmampuan untuk bersikap apa adanya membuat mereka tidak menjadi diri
mereka sendiri.
"Orang
yang memiliki pengetahuan tentang alam semesta, tetapi tidak mengenal dirinya
sendiri sama saja dengan tidak tau apa-apa." Jean De La Fontaine,
1679.
ILMU MENGENAL "DIRI"
PENGENALAN
Kebanyakkan manusia pada hari ini menganggap bahawa "Hidup" itu hanyalah makan,
bergerak, mencari kemewahan, bekerja dan lain lain lagi, mereka mengangap
bahawa jasad kasar mereka itu hidup dengan sendiri nya yang membolehkan mereka
melakukan kerja kerja harian mereka itu, tapi pernah kah mereka terfikir bahawa
jasad mereka itu sebenar nya ialah benda mati yang tidak dapat hidup dan
bergerak dengan sendiri nya tanpa ada
sesuatu yang menghidupkan nya?
Ketahuilah tanpa yang hidup itu jasad
tidak ada erti nya. Tetapi benda mati ini lah yang dijaga dan diutamakan orang
di dunia ini. Sedangkan semua tahu bila mati kelak, jasad akan busuk dan di
tanam atau di bakar. Ini menunjukkan mati ialah bila hidup yang menghidupkan
jasad tadi meninggalakan jasad.
Dimanakah letaknya yang di panggil
hidup itu? Yang mana dengan adanya yang hidup itu lah jasad kita ini hidup
dan sebenarnya ia diam di dalam jasad
kita sendiri, dan dia lah yang di panggil "DIRI" sebenar "DIRI" dan menghidupkan jasad kita ini. Tapi pernah
kah kita terfikir tentang "DIRI" itu atau cuba mencari dan mengenal
nya.
Tentu nya soal yang akan timbul ialah
dari mana "DIRI" itu, dimana letaknya "DIRI" itu, terdiri
dari apakah "DIRI" itu, dan kemanakah perginya "DIRI" itu
apabila jasad mati atau dengan lain perkataan "DIRI" meninggalkan
jasad??? dan yang penting sekali
bolehkah kita mengenal "DIRI"
sebenar "DIRI" kita itu.
BARANG SIAPA MENGENAL "DIRI" NESCAYA KENAL LAH IA AKAN
TUHAN NYA
Benarkah bila kita mengenal "DIRI" maka kita akan
mengenal Tuhan ??
Kita semua tahu bahawa ujud nya
roh! Tak ada sesiapa yang dapat
menafikan kenyataan ini, Kerana semasa Tuhan bertanya kepada sekelian Roh " siapa kah Tuhan kamu " dengan
sepontan sekelian Roh menjawab " bahkan " yang membawa makna mereka
telah pun mengenal Tuhan yang esa.:
Kisah Roh memasukki jasad Adam
Setelah jasad Adam terbaring maka Tuhan
telah memerintahkan Roh memasukki ke jasad Adam, tetapi sebelum itu Roh telah bertanya " dimanakah harus aku
masukki, ya ALLAH " dan ALLAH pun menjawab
" masuk lah mana mana yang kamu senangi " Maka masuk lah Roh melalui hidung dan dengan
itu maka bernafaslah kita melalui hidung.
Ini menunjukkan bahawa sesudah Roh
memasukki badan, maka barulah bermulanya kehidupan kepada jasad dan terbukti di
sini bahawa Roh lah yang dikatakan penghidup kepada jasad, dan mati pada jasad
ialah apabila Roh keluar apabila sampai ajal nya.
Jasad kasar kita ini terdiri dari 2 yaitu:
1. Dihidupkan
Apakah maksud dihidupkan dan bahagian
mana? Yang dihidupkan ialah Jasad kasar
kita ini, ia nya di hidupkan oleh ""Roh"" yang berada di
dalam Jasad. "Roh" memasukki jasad semasa kita 100 hari dalam rahim
ibu kita. "Aku tiupkan sebagian dari roh ku" kata firman Allah. Sejak
itu lah kita hidup di dalam rahim ibu kita dan kemudian di lahirkan kedunia dan
terus menjalankan kehidupan dari bayi hingga lah akhir hayat.
2. Menghidupkan
Yang menghidupkan ialah roh, yang
datangnya (diciptakan) dari Allah, yang memasuki jasad dan terus hidup, tugas
roh ialah menghidupkan jasad tetapi sayang nya jasad tidak langsung terfikir
bahawa roh lah yang hidup
sebenar benar hidup dan menghidupkan jasad yang bila mana roh meninggalkan nya
maka matilah dia di panggil orang dan di tanam atau di bakar.
MATI IALAH
APABILA ROH MENINGGALKAN
JASAD
Jadi
siapakan yang berkepentingan disini, tentunya jasad kerana tanpa roh maka jasad
tidak bermaana langsung.
Jasad
perlukan roh untuk hidup tapi kenapa roh tidak dipedulikan semasa hidup nya
Perlukah roh
di kenali?
Sebelum
mengenal Roh haruslah kita mengenal
"DIRI"
"BARANG SIAPA MENGENAL
"DIRI" MAKA KENALLAH
DIA AKAN TUHAN
NYA"
APA
KAH "DIRI" ITU" ?
Untuk pengetahuan semua bahawa
"DIRI" itu mendatang kemudian setelah roh memasukki jasad, bagaimana
ini berlaku?
Apabila Roh berada di dalam Jasad maka
perkembangan cahaya Roh itu yang memenuhi dalaman Jasad keseluruhan nya, ini
telah menyebabkan ujudnya "Diri" yang
berupa saperti jasad nya memenuhi
ruang dalaman jasad nya..
Maka ujudlah "Diri" sebenar "Diri" dan
"DIRI" ini lah yang harus di
kenal.
(kenal lah diri maka kenal tuhan)
BAGAIMANA MENGENAL "DIRI" SEBENAR
"DIRI"
Ada berbagai
cara dan kaedah digunakan untuk mengenal "DIRI" ini, bergantung
kepada perguruan dan kaedah guru guru mengajar kepada murid murid nya. Semua
perguruan ini betul dan cara apa sekali pun di gunakan, tujuan nya satu
ya itu untuk mengenal "DIRI" sebenar "DIRI" .
Untuk
mengenal "DIRI" ini ada 3 cara:
- Terbuka dengan sendiri nya
- Ushakan sendiri untuk membukanya
- Dibukan oleh guru. (guru guru yang berpengalaman)
Apakah yang di maksudkan “dibuka”
Di buka
maksudnya ialah membukakan jalan jalan pancaran cahaya "DIRI" itu
hingga keluar dari jasad dan terpancarlah cahaya "DIRI" itu keluar
dari jasad melalui jalan jalan nya dan dengan rasa yang bergetar getar pada
jalan keluar nya, rasa ini dapat dirasakan dengan nyata oleh murid murid yang
mempelajari ilmu ini.
Ini lah rahsia hidup kita dan "DIRI" ini lah yang
menghidupkan jasad selagi ada hayatnya di dunia ini, "DIRI" ini harus
di kenal dan dirasai sepenuh nya oleh kita, kerana ia mengandungi banyak rahsia
dan serba guna, di dunia dan akhirat, Insyaallah.
Kenal kah "DIRI" tadi kepada Tuhan nya? Sudah tentu
kerana dia datang dari sana, dari MAHA pencipta dan MAHA besar.
Banyak lag persoalan yang akan timbul apabila kita dapat mengenal
"DIRI" kita yang sebenar benar "DIRI" ini, kita harus
belajar dari "DIRI" ini:
Dia mengetahui kerana dia datang dari yang MAHA mengetahui
Dia bijak kerana datang dari yang MAHA bijaksana
Dia lah sebaik baik Guru
Kehidupan sebenar ialah di dalam, dan kehidupan dunia ini
mendatang kemudian
Kesimpulan
nya kenali lah "DIRI" kita ini yang dia lah sebenar benar
"DIRI" dan kemukakan lah dia dalam segala urusan kita di dunia ini
sementara menunggu hari yang kekal abadi, kerana dia kekal kerana di kekalkan.
Ilmu Mengenal
"DIRI" ialah satu ilmu pengetahuan yang harus di ketahui oleh semua
orang kerana tiap tiap maanusia membawanya di dalam jasad kasar mereka, harus
kah penghidup jasad kita ini kita biarkan begitu saja tanpa mengenali dan
merasakan nya, hanya semasa maut hampir datang menjemput baru kita sedar yang
dia akan meninggalkan kita?????
1 komentar:
Write komentarbetul banget gan,trimakasih buat infonya,,
ReplyEmoticonEmoticon